Menangkal si Ulil yang Sok Tahu

Selasa, Maret 20, 2012

  

Sejak setahun yang lalu saya telah mencium adanya gerakan yang berusaha menghancurkan Islam. Gerakan ini muncul dengan kemasan baru yang diprakarsai oleh berbagai kalangan semisal Nurkholis Madjid, Abdurrahman Wahid, Masdar Farid Mas’udi, Said Aqil Siradj, Azyumardi Azra, Luthfi Syaukani, Jalaluddin Rahmat, Budhi Munawwar Rahman, Alwi Shihab dan Ulil Abshar Abdalla. Saya tidak menyangka gerakan mereka akan sampai meruntuhkan nilai-nilai, prinsip-prinsip, dasar-dasar dan akidah Islam sebagaimana pandangan-pandangan Ulil Abshar yang dimuat dalam harian Kompas edisi Senin; 18 Nopember 2003. Dalam otobiografi yang ditulis  di Jawa Pos edisi Ahad; 22 Desember 2002 Ulil menyatakan bahwa ia pernah menimba ilmu di pondok ayah saya Al Anwar. Karena itu saya terpanggil untuk melaksanakan dua kewajiban utama agama yaitu  bahwa sebagai muslim dan mukmin yang berpegang teguh dengan agama Allah, syari’at, kitab dan sunnah nabi-nya saya menyatakan tidak bertanggung jawab terhadap Ulil dan tulisan-tulisannya dan kedua sebagai keluarga pondok Al Anwar saya  menyatakan tidak bertanggung jawab terhadap Ulil  dan kebohongan-kebohongan yang dikemukakannya.

Di dalam risalah kecil ini saya berniat untuk menulis akidah-akidah saya dan guru-guru saya serta ulama salaf seputar Islam, syariat Islam, dan nabi Muhammad SAW . Tulisan ini adalah argumentasi dari saya kepada Allah bahwa saya tidak setuju dengan sepak terjang mereka. Barangkali dengan tulisan ini mereka kembali ke jalan yang benar dan memohon ampunan kepada Allah. 

Di bawah ini adalah tulisan-tulisan berbahasa Indonesia dari Ulil Abshar Abdalla yang selanjutnya atas izin Allah kami akan memberikan tanggapan-tanggapan menyangkut persoalan akidah-akidah yang benar di bawahnya. Kami memohon kepada-Nya agar kami senantiasa memegang teguh aqidah tersebut dan menghidupkan serta mematikan kami dalam keadaan meyakini kebenarannya . Sesungguhnya  Dia adalah Dzat yang membimbing siapapun yang dikehendaki untuk menempuh jalan yang benar. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada nabi-Nya yang mulia Muhammad SAW, keluarga, dan para Shahabat.  




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

 

Facebook Gue