Diambang Sore nan lalu

Sabtu, April 07, 2012

 

Dalam renunganku seorang 
Diambang sore nan lalu 
Tiada bisikan tenang 
Tamasya indahku bisu

Kesatu arah tertentu 
Kulepaskan pandanganku
 Ketempat janji bertemu 
Simpang tiga rumpun bambu

Tiap sore kunantikan 
Disimpang tiga titian 
Dengan debar kasih sayang 
Kata mesra pengharapan 

Entah apa sebabnya 
Tiada khabar berita
 Ujung senja kunantikan 
Namun dikau tiada datang 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Aslmkm.
Subhanallah ............
Penantian tiada akhir ..........
Hhhhhmmmmm ......
^_^

Dan diapun terdiam
mendengar nyanyian suara hatimu
yang entah kenapa terasa hampa baginya
karena mungkin ruang itu sudah penuh
namun dia tetap ada disampingmu
menyayangimu selalu
meski dia hanya terdiam membisu
tanpa tahu
apa isi kalbu ............
^_^

Anonim mengatakan...

Aslmkm.
Subhanallah .....
Penantian Tiada akhir ....
^_^

Anonim mengatakan...

anaa berkata...
Kukirimkan sepotong senja untukmu, bukan kata-kata cinta. kukirimkan padamu sepotong senja yang lembut dengan langit kemerah-merahan yang nyata dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama seperti ketika aku mengambilnya saat matahari hampir tenggelam di cakrawala.

dikutip dari “Sepotong Senja Untuk Pacarku” — Seno Gumira Ajidarma

 

Facebook Gue